Feedbola.com – Nama Frank Rijkaard tentu tidak asing di telinga para pecinta sepak bola dunia. Ia dikenal sebagai gelandang elegan, tangguh, dan visioner yang pernah membawa kejayaan bagi klub dan negaranya. Legenda sepak bola Belanda ini memiliki peran penting dalam perkembangan filosofi bermain yang kini dikenal sebagai “Total Football”.
Selain berprestasi di lapangan, Frank Rijkaard juga menunjukkan kualitas luar biasa sebagai pelatih. Ia menjadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona, menjadikan tim Catalan tersebut berjaya di Eropa. Karier gemilangnya tak hanya membanggakan Belanda, tetapi juga meninggalkan warisan berharga untuk generasi penerus sepak bola.
Rijkaard tidak hanya dikenal karena permainannya yang cerdas dan efektif, tetapi juga karena kepribadiannya yang tenang serta kepemimpinannya yang kuat. Ia mampu menjembatani perbedaan budaya dan karakter dalam satu tim, sesuatu yang jarang dimiliki oleh pesepak bola pada umumnya.
Artikel ini akan membahas secara mendalam biografi Frank Rijkaard, mulai dari perjalanan awal kariernya, gaya bermain, hingga kiprahnya sebagai pelatih. Jangan lewatkan juga fakta-fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui tentang sang legenda ini.
Awal Karier Frank Rijkaard dan Klub Pertamanya
Frank Rijkaard lahir di Amsterdam pada 30 September 1962. Ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Ajax Amsterdam pada usia 17 tahun. Debutnya sangat mengesankan dan langsung mencuri perhatian pelatih legendaris Rinus Michels.
Bersama Ajax, Rijkaard tampil sebagai pemain yang lengkap. Ia mampu bertahan, membangun serangan, hingga mencetak gol dari lini tengah. Gaya bermainnya yang disiplin dan taktis membuatnya menjadi andalan sejak awal.
Pada tahun 1987, Rijkaard sempat mengalami konflik dengan pelatih Johan Cruyff yang membuatnya hengkang dari Ajax. Ia kemudian sempat membela Sporting Lisbon, sebelum akhirnya bersinar di AC Milan, klub yang menjadi tempatnya menorehkan sejarah besar.
Selama di Milan, Rijkaard bahu-membahu dengan dua kompatriot Belanda, Ruud Gullit dan Marco van Basten. Trio Belanda ini membawa Milan menjuarai Liga Champions dan Serie A, serta merevolusi cara bermain klub-klub Italia.
Peran Rijkaard dalam Filosofi Total Football
Sebagai produk akademi Ajax, Rijkaard tumbuh dalam sistem yang menganut filosofi Total Football. Ia tidak hanya bermain untuk posisi tertentu, tetapi juga memahami berbagai peran di lapangan.
Ia mampu menjadi bek tengah, gelandang bertahan, bahkan playmaker saat dibutuhkan. Kemampuan adaptasi ini menjadikannya pemain yang sangat fleksibel, cocok untuk berbagai skema permainan modern.
Keunggulan Rijkaard terletak pada visinya membaca permainan. Ia tahu kapan harus melakukan tekel, kapan harus memberikan umpan panjang, dan kapan mesti menahan bola. Ia juga piawai dalam menciptakan ruang untuk rekan setim.
Dengan kontribusinya, tim nasional Belanda berhasil menjuarai Euro 1988, yang menjadi salah satu momen puncak sepak bola Belanda. Rijkaard berperan penting di lini tengah dan menjadi motor penggerak tim.
Karier Pelatih dan Kesuksesan di Barcelona
Setelah pensiun, Rijkaard melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia menangani Timnas Belanda, lalu berpindah ke Sparta Rotterdam, dan akhirnya dipercaya menjadi pelatih Barcelona pada 2003.
Awalnya, banyak yang meragukan kemampuannya sebagai pelatih top. Namun Rijkaard menjawab semua keraguan itu dengan trofi dan permainan indah. Ia membentuk Barcelona menjadi tim menyerang yang memukau dunia.
Di bawah arahannya, Barcelona menjuarai La Liga dan Liga Champions. Ia juga berperan dalam membesarkan Lionel Messi, yang saat itu masih remaja. Rijkaard memberi kepercayaan dan membentuk Messi menjadi bagian dari tim utama.
Lebih dari sekadar pelatih, Rijkaard dikenal memiliki kemampuan memimpin dengan tenang dan penuh empati. Ia tidak suka konflik dan selalu mengutamakan keharmonisan dalam tim, bahkan saat menghadapi tekanan besar.
Gaya Bermain dan Karakteristik Frank Rijkaard
Rijkaard bukan pemain flamboyan, tetapi sangat efisien. Ia jarang melakukan gerakan berlebihan, namun setiap aksinya selalu berdampak besar. Umpan-umpannya akurat, keputusannya cepat, dan positioning-nya luar biasa.
Sebagai gelandang bertahan, Rijkaard tak hanya mematahkan serangan lawan, tetapi juga menjadi jembatan utama antara pertahanan dan lini serang. Ia membaca arah bola dan pergerakan lawan dengan sangat baik.
Ia memiliki kontrol emosi yang luar biasa, jarang terpancing provokasi meskipun bermain di laga panas. Hal ini membuatnya menjadi panutan di lapangan dan dihormati oleh kawan maupun lawan.
Fakta Unik Frank Rijkaard yang Jarang Diketahui
-
Rijkaard memiliki darah Suriname, sama seperti Ruud Gullit dan Clarence Seedorf. Ia bangga dengan latar belakang tersebut dan kerap terlibat dalam kegiatan sosial.
-
Ia pernah bertikai dengan Rudi Völler di Piala Dunia 1990 dan meludah dua kali, namun akhirnya mereka berdamai dan saling menghormati.
-
Sebagai pelatih, Rijkaard memiliki gaya sederhana. Ia tidak suka tampil di depan media dan lebih memilih bekerja di balik layar.
-
Ia hanya melatih beberapa klub meskipun sukses besar di Barcelona, karena lebih memilih waktu bersama keluarga.
-
Rijkaard dikenal sebagai tokoh revolusioner yang membuka jalan untuk pelatih kulit hitam di level tertinggi sepak bola Eropa.
Warisan dan Pengaruh dalam Dunia Sepak Bola
Warisan Rijkaard bukan hanya trofi atau gelar, tetapi inspirasi dan filosofi. Ia menunjukkan bahwa pemain dengan pendekatan intelektual bisa sukses di lapangan hijau maupun sebagai pelatih.
Pengaruhnya terasa di klub-klub yang ia tangani, termasuk Barcelona. Banyak pengamat percaya bahwa fondasi tim era Guardiola dibentuk oleh Rijkaard.
Bahkan saat sudah lama pensiun, nama Rijkaard tetap dikenang. Ia menjadi referensi penting dalam diskusi tentang gelandang bertahan ideal, baik dalam pembinaan pemain muda maupun dalam pengembangan strategi tim.
Kesimpulan:
Frank Rijkaard bukan hanya legenda sepak bola Belanda, tapi juga simbol kecerdasan dan ketenangan dalam dunia sepak bola. Apakah menurut kamu Rijkaard layak disebut pelatih underrated sepanjang masa? Yuk bagikan artikel ini, tekan suka, dan beri komentar di bawah!